Sabtu, 10 April 2010

Syahril Djohan konsultan berjaringan internasional

Nama Syahril Djohan (SD), sebelumnya disingkat SJ, mencuat seiring "meledaknya" kasus pajak Rp 28 miliar. Konon, tak hanya dekat dengan bekas petinggi Polri bintang tiga maupun pejabat kepolisian lainnya, kakak penyanyi era 70-an berinisial ED ini juga dekat dengan kalangan elit di dalam negeri maupun luar negeri.

Informasi seputar sosok SD ini disampaikan sumber Rakyat Merdeka Online. Menurutnya, kedekatan SD dengan sejumlah petinggi Polri sudah berlangsung lama. Namun, sumber sangsi kalau SD terlibat perkara pajak yang saat ini jadi berita menggemparikan.

"Hubungannya dengan pihak asing luas, dia kerap jadi perantara proyek partnership building atau bantuan untuk Polri dengan kepolisian negara-negara lain. Sifatnya kemitraan," tutur sumber itu, Kamis (8/4).

Sumber menduga, sosok pria yang selalu mengenakan setelan safari itu melejit setelah namanya tiba-tiba masuk dalam tender proyek police backbone. Menurutnya, hal itu di luar kebiasaan.

"Karena dia dikenal sebagai konsultan. Tiba-tiba namanya muncul dalam tender proyek kredit ekspor atau KE police backbone yang di dalamnya meliputi pengadaan mobil dinas kepolisian senilai Rp 1 triliun," ucapnya.

Dia memprediksi, kemunculan nama lelaki berpenampilan klimis dengan rambut tipis dalam tender proyek itulah yang mengundang kecurigaan banyak kalangan, termasuk Komjen Susno Duadji.

Usut-punya usut, imbuh sumber itu, nama SD dimasukkan dalam daftar peserta tender bersama-sama dengan nama pemain proyek lama di Mabes Polri seperti R, M, A dan T karena syarat peserta tender melalui fasilitas KE harus diikuti lima pengusaha.
.
"Sebelumnya hanya empat yang masuk kualifikasi tender, maka nama SD dimasukkan untuk melengkapi peraturan tender," jelas sumber. [ald source : rakyatmerdeka . co . id)]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar