CPNS Kemenag Medan terima 300 lamaran

 CPNS Kemenag Medan terima 300 lamaran WartaWASPADA ONLINE[(Istimewa)](Istimewa)MEDAN - Menjelang masa berakhirnya pengiriman berkas lamaran CPNS di lingkungan Kementrian Agama Kota Medan, 3 November mendatang, hingga Senin (1/11), sudah ada 300 berkas lamaran yang diterima panitia penerimaan CPNS. Hal ini dikatakan Kepala Kementrian Agama Kota Medan, Abd Rahim melalui Kasubag Tata Usaha, Al-Ahyu.Dalam keterangannya, Al-Ahyu menyebutkan, para pelamar akan bersaing untuk memperebutkan porsi CPNS yang hanya bisa duduki lima orang saja."Memang itu yang diberikan pemerintah untuk kementrian agama kota Medan, mereka akan mengikuti seleksi tanggal 24 November mendatang. Sedangkan tempat untuk testing belum dipastikan oleh panitia penerimaan,"katanya, pagi ini.Seorang pelamar yang sedang melihat papan pengumuman di kantor Kemenag Medan mengaku bernama Rubi, menyebutkan jumlah penerimaan ini terlalu sedikit, jika dibandingkan jumlah pelamar. Rubi yang menyiapkan berkas untuk isterinya yang selama ini sudah menjadi guru honor di sekolah swasta berharap agar isterinya bisa lolos dalam rekrut CPNS tahun ini."Sepertinya memang terlalu sedikit yang diterima, sementara pelamar pastilah cukup banyak,"kata Rbi kurang semangat.Di tempat terpisah, seorang guru swasta bernama Zakiah yang saat ini sedang bertugas sebagai guru honorer di SD Alwasliyah Labuhanbatu, juga sudah mengirimkan berkas lamaran CPNSnya kepada Kemenag Labuhanbatu.Dalam keterangannya melalui telepon selular, kemarin, Zakiah menyebutkan sudah 10 kali mengikuti ujian CPNS setelah dia lulus dari Sekolah Tinggi Agama Islam beberapa tahun lalu."Tipis juga harapan saya,karena dari pengumuman yang saya lihat dalam daftar penerimaan CPNS tahun ini, hanya 3 orang saja yang diperlukan untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI), padahal pelamarnya pastilah ratusan orang. Hanya bisa berdoalah, semoga lulus. Ingin sekali jadi PNS, "kata Zakiah.Sementara Kepala Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara, Drs H Syariful Mahya Bandar MAP menyebutkan, jatah penerimaan CPNS itu tetap disesuaikan dengan kebutuhan, jika tahun ini kebutuhannya terkait administrasi, maka yang didahulukan itu bagian administrasi. Begitupun, kata dia, kalau pengajuan ke pusat tidak sedikit. Namun semua kembali kepada keputusan pemerintah.