tentang Khasiat dan Manfaat dari Ubi atau Singkong
Klasifikasi Ilmiah dari Singkong :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Upafamili : Crotonoideae
Bangsa : Manihoteae
Genus : Manihot
Spesies : M. Esculenta
Singkong merupakan umbi2an atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya dapat di gunakan sebagai Sayuran.
Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan untuk disimpan lebih lama, meskipun ditempatkan didalam lemari es. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
Singkong yang berasal dari Amerika tropis ini dikenal dengan berbagai nama,seperti ubi kayu, kasapean, tela pohon, tela belada, lame kayu, pangala,dan lain-lain. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong yang sudah tua.
Efek makologis dari singkong adalah sebagai anti oksidan, anti kanker, anti tumor, dan menambah nafsu makan. Adapun bagian umum yang dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbinya.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum.
Sedangkan daun singkong selain mengandung vitamin A, B1 dan C, juga mengandung kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang dan zat besi.
Sementara kulit batangnya mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosa, dan kalsium oksalat.
Manfaat Singkong untuk Kesehatan adalah dapat menyehatkan jantung dan mengendalikan darah dan menambah darah.
Manfaat untuk penyembuhan Penyakit
Rhematik
Dapat dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.
* Pada pemakaian luar sebanyak 5 lembar daun singkong ditambah 15 gram jahe merah dan kapur sirih secukupnya dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya, kemudian diaduk dan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
* Pada pemakaian dalam 100 gram batang singkong ditambah 1 batang sereh dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari
Sakit kepala
Daun singkong ditumbuk, lalu digunakan untuk kompres
Demam
60 gram batang pohon singkong ditambah 30 gram Jahe yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian, ramuan disaring dan diminum 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Luka Bernanah
Batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk lakukan garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
Luka terkena Benda Panas
ingkong diparut lalu diperas airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka
Diare
7 lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc . Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
Cacingan
60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.
Beri-beri
200 gram daun singkong dimakan sebagai lalapan
Meningkatkan Setamina
100 gram singkong, 25 gram kencur, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.
Masih nolak untuk nyantap Singkong rebus….??
Apalagi Sayur Daun Singkongnya…??
Sunber :http://panggih15.wordpress.com/2009/10/17/manfaat-ubi-singkong-dan-daunnya/
Bagi yang kena gejala penyakit jantung koroner, singkong bisa menggantikan nasi. Singkong tidak dipotong besar besar, tapi diparut kasar (bukan parutan kelapa) kemudian direbus, dan dimakan dgn dicampur potongan buah kecil kecil/kismis atau sayuran sesuai selera.
BalasHapus